 |
| Dok. Pribadi |
Oleh:
Hilal Faqieh Fadhilah
a-tom-ic
the single irreducible unit of a larger system
bagian teramat kecil sebuah benda; bagian tunggal yang tidak terbagi lagi dari suatu sistem yang lebih besar
the source of immense energy or power
sumber energi atau daya yang sangat besar
hab-it
a routine or practice performed regularly;
an automatic response to a specific situation
rutinitas atau praktik yang dilakukan secara teratur; tanggapan otomatis terhadap situasi tertentu
Mengapa Perubahan Sangat Kecil Menghasilkan Perbedaan Besar?
Dahsyatnya Kekuatan Atomic Habits
Mudah sekali untuk memberikan sebuah penafsiran berlebihan tentang sebuah momen besar, hal-hal besar, dan membuat penafsiran nilai terlalu rendah atas upaya atau hal yang sederhana untuk membuat perbaikan-perbaikan kecil yang dilakukan setiap hari. Kita seringkali terkecoh bahwa kesuksesan yang masif menuntut aksi yang masif pula, memang betul demikian, tetapi formula masif dalam sekejap atau kebut semalam tidak akan memberikan dampak signifikan dan juga tidak akan bertahan lama. Entah menurunkan berat badan, membuat bisnis, membangun tim, menulis buku, memenangkan kejuaraan, atau meraih ambisi lain, kita membuat diri kita sendiri menerima beban untuk membuat perubahan yang akan mengguncang bumi dalam sekejap.
Sementara itu, hal sederhana atau perbaikan 1% tidak terlalu terasa dan seringkali tidak dianggap serius–kadang malah tidak terlihat–padahal, perbaikan itu memiliki nilai yang jauh lebih bermakna, terutama dalam jangka waktu yang lama. Perubahan sederhana yang berkelanjutan dalam waktu lama dapat sangat dahsyat. Berikut penjelasan matematikanya: jika anda bisa menjadi 1% lebih baik setiap hari dalam setahun, anda akan 37 kali lebih baik pada penghujung tahun. Sebaliknya, jika anda 1% lebih buruk setiap hari dalam setahun, anda akan menurun hampir menjadi nol.
Kebiasaan adalah bunga majemuk dalam perbaikan diri. Sama halnya dengan uang yang menjadi berlipat-lipat sewaktu anda mengulang-ulang kebiasaan itu. Perubahan yang dihasilkan pada hari pertama hingga satu pekan mungkin terkesan kecil, tapi dampak yang terjadi setelah berbulan-bulan dan bertahun-tahun kemudian bisa sangat dahsyat. Ketika nanti kita menengok ke belakang dua, tiga, atau barangkali sepuluh tahun kemudian, nilai kebiasaan yang baik dan kerugian akibat kebiasaan buruk menjadi luar biasa nyata.
Dalam kehidupan sehari-hari, konsep semacam ini akan sulit diterima dan dianggap baik. Manusia zaman sekarang sering mengabaikan perubahan-perubahan kecil karena terkesan tidak begitu penting saat itu. Padahal, analoginya sungguh sederhana. Jika anda menabung sedikit uang sekarang, anda belum menjadi jutawan. Jika anda pergi ke gym tiga hari berturut-turut, bentuk tubuh anda belum berubah. Jika anda belajar Bahasa Italia selama empat jam di hari itu, anda belum menguasai Bahasa tersebut. Kita melakukan sejumlah perubahan, tapi hasilnya tidak pernah langsung terlihat, jadi kita mudah untuk kembali ke rutinitas semula.
Sayangnya, laju transformasi yang lambat juga memicu kita untuk membiarkan kebiasaan buruk tetap terjadi. Jika kita memakan makanan yang tidak sehat hari ini, timbangan kita memang tidak langsung naik. Jika kita bekerja hingga larut malam dan mengabaikan keluarga, mereka akan memaafkan anda. Jika kita menunda kewajiban dan membiarkan proyek kita tidak dikerjakam sampai besok, biasanya masih ada waktu untuk menyelesaikannya kemudian. Suatu keputusan tunggal mudah dibatalkan.
Namun, ketika mengulang 1% kesalahan. hari demi hari, dengan mengulang keputusan yang buruk, mengulang kesalahan-kesalahan sangat kecil, dan merasionalisasi alasan-alasan kecil, pilihan-pilihan kecil kita mengalami proses bunga majemuk sampai menjadi racun. Akumulasi banyak salah langkah yang akhirnya mengantar ke masalah.
Suatu perubahan kecil dapat membuat anda tiba di sasaran yang sangat berbeda. Membuat sebuah pilihan yang 1% lebih baik atau 1% lebih buruk terkesan tak bermakna suatu saat, tapi dalam jangka waktu yang panjang pilihan-pilihan tersebut menentukan perbedaan antara siapa anda sekarang dan siapa anda di masa depan. Sukses adalah kebiasaan sehari-hari, bukan hanya transformasi sekali seumur hidup.
Itu berarti, tidak penting seberapa sukses atau seberapa gagal anda saat ini, yang penting adalah apakah kebiasaan-kebiasaan anda menempatkan pada jalur yang menuju kesuksesan atau sebaliknya. Anda harus jauh lebih peduli pada arah tujuan anda saat ini daripada hasil-hasil saat ini. Jika anda seorang Jutawan tetapi menghabiskan lebih banyak daripada yang anda dapatkan tiap bulan, berarti anda di arah tujuan yang buruk. Apabila kebiasaan belanja anda tidak berubah hasil akhirnya tidak akan baik. Sebaliknya, jika anda mengalami bangkrut, tapi menabung sedikit demi sedikit setiap bulan, anda berada di jalur yang benar menuju kemerdekaan secara finansial, bahkan meskipun anda bergerak lebih lambat dari apa yang anda inginkan.
Hasil-hasil anda menunjukkan ukuran yang mengikuti kebiasaan-kebiasaan anda. Kekayaan bersih dan sehat menunjukkan ukuran yang mengikuti kebiasaan-kebiasaan finansial anda. Bobot tubuh anda menunjukkan ukuran yang mengikuti kebiasaan makan anda. Pengetahuan anda merupakan ukuran yang mengikuti kebiasaan belajar anda. Seberapa rapih rumah anda menunjukkan tingkat kebiasaan anda dalam hal beres-beres rumah. Anda akan selalu mendapat apa yang anda ulangi secara berkelanjutan setiap harinya.
Jika ingin meramalkan ke mana tujuan anda dalam hidup, yang harus anda lakukan hanyalah mengikuti kurva keberhasilan-keberhasilan kecil atau kegagalan kecil, lalu melihat bagaimana hasil pilihan anda sehari-hari setelah lima atau sepuluh tahun. "Apakah anda membelanjakan lebih sedikit daripada yang anda dapatkan tiap bulan?" "Apakah anda memastikan pergi berolahraga tiap pekan?" "Apakah anda membaca buku dan belajar sesuatu yang baru setiap hari?" Pertarungan-pertarungan kecil seperti inilah yang akan menentukan masa depan anda.
Waktu memperbesar margin antara kesuksesan dan kegagalan. Waktu juga akan melipatgandakan apapun yang anda masukkan. Kebiasaan baik menjadikan waktu sahabat anda. Kebiasaan buruk menjadikan waktu musuh anda.
Kebiasaan itu seperti sebilah pedang yang tajam di kedua sisi. Kebiasaan buruk dapat menebas anda dengan mudah sebagaimana kebiasaan baik dapat membentuk anda. Itu sebabnya pemahaman atas kebiasaan sangatlah penting. Anda perlu mengetahui cara kerja kebiasaan dan cara merancangnya sesuai keinginan anda agar dapat menghindari bahaya dari salah satu sisi tajam pedang anda.
Semua hal besar berasal dari awal yang kecil. Bibit setiap kebiasaan adalah keputusan tunggal yang sangat kecil. Namun, ketika keputusan itu diulang, kebiasaan berakar dan tumbuh makin kuat. Akar-akar mencengkeram makin dalam dan cabang-cabang terus tumbuh. Usaha menghentikan kebiasaan buruk sama seperti merobohkan pohon beringin yang sangat besar dalam diri kita. Usaha membangun kebiasaan baik sama seperti merawat tanaman bunga yang sangat sensitif setiap hari.
Namun, "apa yang menentukan apakah kita bertahan pada suatu kebiasaan cukup lama agar selamat sampai ke Dataran Potensi Laten dan tembus ke sisi lain?" "Apa yang menyebabkan sebagian orang terjerumus ke dalam kebiasaan-kebiasaan yang tidak diinginkan sedangkan yang lain berhasil menikmati efek bunga majemuk dari kebiasaan-kebiasaan baik?".
Lupakan Sasaran Berfokuslah Pada Sistem
Kearifan yang masih berlaku sampai sekarang mengatakan bahwa cara terbaik untuk meraih apa yang kita inginkan dalam hidup, entah memiliki bentuk tubuh yang lebih bagus, membangun bisnis yang sukses, hidup lebih tenteram dan tidak terlalu cemas, meluangkan waktu lebih banyak bersama teman dan keluarga adalah menetapkan sasaran-sasaran tertentu yang spesifik dan dapat dilaksanakan.
Dalam jangka waktu yang lama, ini pula pendekatan yang saya pakai terkait dengan kebiasaan. Selalu ada sasaran yang harus diraih. Saya menetapkan sasaran-sasaran untuk nilai-nilai yang harus saya dapatkan di sekolah, untuk bobot yang ingin saya hilangkan melalui olahraga, untuk laba yang saya inginkan dalam bisnis. Saya berhasil pada beberapa, tapi gagal pada sebagian besar yang lain. Akhirnya, saya mulai sadar bahwa hasil-hasil saya hampir tidak berkaitan dengan sasaran-sasaran yang saya tetapkan dan hampir semuanya berkaitan dengan sistem yang saya jalani.
"Apa yang saya maksud?" "Apakah sasaran sama sekali tidak berguna?" Tentu saja tidak. Sasaran itu baik untuk menetapkan arah, tapi sistem adalah yang terbaik untuk mendapatkan kemajuan. Sejumlah masalah timbul ketika anda menghabiskan terlalu banyak waktu memikirkan sasaran dan tidak menyediakan waktu yang cukup untuk merancang sistem.
Sistem yang Disebut Atomic Habits
Bila anda merasa sulit mengubah kebiasaan, masalah bukan terlihat pada diri anda. Masalahnya ada pada sistem anda. Kebiasaan buruk berulang dan terus berulang bukan karena anda tidak ingin berubah, tapi karena anda memiliki sistem yang keliru untuk melakukan perubahan.
Anda Mencapai Level Sasaran, Anda Jatuh di Level Sistem.
Berfokus pada sistem keseluruhan, bukan sasaran tunggal, adalah salah satu tema pokok yang dibahas dalam buku ini. Ini juga salah satu makna lebih dalam di balik kata atomic. Anda sekarang mungkin sadar bahwa atomic habit merujuk ke suatu perubahan sangat kecil, peralihan sangat remeh, perbaikan yang hanya 1%. Namun, atomic habit bukan hanya kebiasaan-kebiasaan lama mana pun, kendati kecil. Atomic habit adalah kebiasaan-kebiasaan kecil yang merupakan bagian dari sistem yang lebih besar. Sama seperti atom-atom yang membentuk molekul, atomic habit adalah unsur pembentuk hasil-hasil yang luar biasa.
Kebiasaan itu seperti atom dalam hidup kita. Tiap kebiasaan merupakan satuan mendasar yang ikut membentuk perbaikan secara keseluruhan. Pada awalnya, rutinitas sangat kecil ini terkesan tak bermakna, tapi sejalan dengan beriringnya waktu, rutinitas tersebut akan saling membangun dan menjadi bahan bakar untuk kemenangan-kemenangan lebih besar yang berlipat ganda sampai tingkat yang jauh lebih besar daripada biaya investasi awal. Atomic habit itu kecil sekaligus besar. Inilah makna frasa atomic habit, praktik teratur atau rutin yang tidak hanya kecil serta mudah dilaksanakan, tetapi juga sumber kekuatan yang luar biasa; komponen sistem pertumbuhan dengan bunga majemuk.
*Penulis merupakan Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Semester 4
Editor : Muhammad Wildan Najwanuddin
