![]() |
H. Muhammad Maimun, MA, M.S.I saat memberikan sambutan |
Cirebon, IqtafNews. Calon Pengurus Himpunan Mahasiswa
Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMJ IQTAF) periode 2020-2021 Fakultas Ushuluddin
Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon
telah menggelar Raker (Rapat Kerja).
Acara yang berlangsung di Gedung
PCNU kota Cirebon itu diikuti oleh pengurus HMJ IQTAF dan juga dihadiri oleh Ketua
Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis se-Indonesia (FKMTHI) Koodinator
Wilayah (Korwil) Jawa Barat terpilih. Sabtu, (7/3/2020)
Fasfah Sofhal Jamil, selaku Ketua
HMJ IQTAF mengatakan, rapat ini merupakan rapat perdana yang diadakan HMJ IQTAF
periode sekarang. Berbeda dengan rapat kerja kepengurusan sebelumnya, periode
sekarang rapat kerja kepengurusan diadakan sebelum adanya pelantikan. Hal itu
bertujuan agar pengurus HMJ lebih siap dan rancangan-rancangan program kerja
lebih matang serta bisa terealisasikan
secara maksimal.
"Semoga kedepannya seluruh
pengurus HMJ IQTAF mampu menumbuhkan jiwa kepemimpinan, menjunjung tinggi
solidaritas, kekompakan, keharmonisan
dalam bingkai kekeluargaan, dan tentunya
seluruh program kerja yang telah dirancang mampu terealisasikan serta bisa
menjadi contoh bagi HMJ lainnya". Kata Fasfah
Ia
juga berpesan, bahwa bukan hanya menyusun rancangan kerja, namun yang
terpenting yakni dari seluruh anggota HMJ ini mampu menjadi pemimpin yang
ideal, seperti yang dikutip pada surah Ali Imran Ayat 159.
“Bahwasannya
pada ayat tersebut dijelaskan bahwa kriteria pemimpin adalah lemah lembut,
tidak kasar, siap memaafkan kesalahan orang lain, selalu mendoakan ampunan bagi
rakyatnya, siap mendengarkan aspirasi rakyat, memiliki komitmen, dan tawakkal
kepada Allah”. Paparnya.
Ketua FKMTHI Korwil Jawa Barat
terpilih, M. Ulyuddin menyampaikan bahwa para calon pengurus HMJ IQTAF tidak
hanya disibukkan oleh program kerja tetapi akan disibukkan kembali dengan
kegiatan RAKERWIL (Rapat Kerja Wilayah) yang akan diselenggarakan oleh FKMTHI
di IAIN Syekh Nurjati.
"Tidak perlu untuk dilantik
menjadi FKMTHI, ketika sesungguhnya masuk jurusan IAT dan Ilmu Hadis maka
kalian termasuk dari FKMTHI. Dan saya
rasa belum cukup maksimal bila kita sebagai mahasiswa Tafsir Hadis tapi tidak
mau membawa Tafsir Hadis ke arah yang lebih proges lagi". Kata Ulyu
Ia berharap agar kedepannya pengurus
HMJ IQTAF mampu mengadakan acara kampus dengan melibatkan jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir dari perguruan
tinggi lain.
Dalam sambutannya, H. Muhammad
Maemun, MA. M. S. I, selaku Ketua
Jurusan ilmu Al-Quran dan Tafsir mengatakan bahwa HMJ IQTAF dan Jurusan IAT
merupakan satu kesatuan bagaikan dua mata uang yang tidak di pisahkan.
"HMJ IQTAF kedepannya mampu
mengorganisir teman-teman kelas untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan
HMJ." Ujarnya sebelum meresmikan Raker.
"Dan untuk pengurus HMJ jangan
mengharapkan apa yang didapat dari organisasi tapi apa yang kita berikan
terhadap organisasi sehingga memberikan dampak positif". Tandasnya
![]() |
Suasana saat pemaparan program kerja |
Kontributor : Ida Safitri
Posted By : Ita Ulfazriyah