Retak Saja Jangan, Apalagi Pecah

Oleh: Adittya Irawan

Perilaku seseorang menjadi tolok ukur penilaian orang lain terhadap diri kita. Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya agar senantiasa menjaga akhlak yang baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Karena mengekspresikan hal yang buruk adalah hal yang sia-sia dan dapat menimbulkan keretakan di antara umat manusia. Sehingga lebih baik membuktikan kebajikan yang timbul dari kesucian.

Pertama, terhadap orang-orang yang lebih tinggi dari kita, baik itu secara lahir maupun batin harus kita hormati. Hal tersebut menjadi keharusan untuk mencapai hidup rukun dan saling menghargai.

Kedua, terhadap sesama yang sederajat dengan kita dalam segala hal jangan sampai terjadi persengketaan. Sebaliknya, keharusan yang dilakukan dalam hal ini yaitu bersikap rendah hati dan bergotong royong dalam melaksanakan perintah agama dan negara. Kalau tidak demikian, maka “Adzabun Alim” akan berlaku bagi yang melanggar perintah-Nya. Dan akan menimbulkan duka nestapa dunia dan akhirat.

Ketiga, terhadap orang yang posisinya dibawah kita jangan sampai berbuat semena-mena atau tidak senonoh, bersifat angkuh dan merasa menjadi raja di kehidupan. Tetapi sebaliknya, harus dipenuhi dengan belas kasihan dan kasih sayang. Sehingga mereka merasa senang dan gembira hatinya. Jangan sampai mereka merasa takut dan liar bagai tersayat hatinya. Sebaliknya, yang harus dilakukan yaitu menuntun dan membimbing dengan nasihat yang lemah lembut sehingga mereka “nurut” dalam menginjak jalan kebaikan.

Keempat, salah satu akhlak mulia baginda Nabi Muhammad SAW adalah selalu berbuat baik terhadap fakir miskin. Maka dari itu, sifat ramah tamah, bermanis budi dan murah tangan adalah sesuatu yang harus kita lakukan. Hal tersebut juga mencerminkan kesadaran hati kita. Coba saja rasakan jika kita berada di posisi mereka, betapa pedihnya jika kita dalam keadaan kekurangan. Oleh karena itu, janganlah acuh tak acuh dalam melaksanakan kebaikan.

Demikian merupakan sikap yang harus kita amalkan, meskipun menolong orang yang berbeda dari kita, baik itu agama, suku, bahasa maupun bangsa karena mereka tetap masih keturunan Nabi Adam AS. Mengingat Surah Al-Isra’ ayat ke 70:

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِيْٓ اٰدَمَ وَحَمَلْنٰهُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلٰى كَثِيْرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيْلًا ࣖ ٧٠

“Sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam dan Kami angkut mereka di darat dan di laut. Kami anugerahkan pula kepada mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.” (Q.S Al-Isra:70)

Kesimpulan dari ayat ini, bahwa kita seharusnya saling harga menghargai, jangan timbul kekecewaan saling tolong menolong dalam hal kebaikan. Adapun masalah soal keagamaan, itu urusan diri sendiri, sebagaimana yang terkandung di dalam Surah Al-Kafirun ayat 6: “Agamamu untuk kamu, agamaku untuk aku.” Maksudnya, jangan terjadi perselisihan, wajib bagi kita hidup rukun dan damai, saling menghargai, tetapi janganlah sekali-kali ikut campur.

Penulis merupakan mahasiswa IAT semester 5

Editor: Nurfadilah

Mau Kirim Tulisan Ke Web HMJ? Klik Disini

Name

Administrasi,3,Al-Quran,42,Artikel,82,Bakti Sosial,1,Bedah Buku,1,Cara Kirim Tulisan Ke Web HMJ IQTAF Senja Cirebon,50,cerpen,1,cinta,1,digital,4,esai,3,Fiksi,9,Fiksi Lainnya,1,fiqh,2,fkmthi,19,Futs,1,Hafalan,3,Harlah,15,iaincirebon,18,iat,23,iqtaf,19,Iqtaffestx,8,Iqtaffestxi,6,Kajian,8,kaligrafi,1,Kelas Jurnalistik,3,kepemimpinan,2,Kewarganegaraan,2,Kewirausahaan,2,Kominfo,6,LDK,3,Lomba,1,Makrab,1,media massa,2,MHQ,2,Minat Bakat,3,Motivasi,3,MQK,2,MTQ,2,Mubes,1,News,109,Nonfiksi,28,nuzulul qur'an,2,Opini,1,PAO,8,PBAK,2,pelatihan,1,PENA KAMI,6,Pendidikan,1,Pengabdian Masyarakat,4,persidangan,2,Profil Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati Cirebon,1,Proker,2,puasa,1,public lecture,2,Puisi,20,Quotes,2,raker,5,Ringkasan Buku,1,santri,1,Sima'an,2,tafsirhadis,12,Upgrading,1,Webinar,16,Wisuda,1,
ltr
item
HMJIQTAFSENJA.COM | Platform Digital HMJ IQTAF IAIN Syekh Nurjati Cirebon: Retak Saja Jangan, Apalagi Pecah
Retak Saja Jangan, Apalagi Pecah
Retak Saja Jangan, Apalagi Pecah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY7bZb6BdIo2Dw1CXUUquFZfYc-igjj2dXWT7T-KWrbYYVpRyyuiTMyfm3VH0RqG9DeOy3xQLtqm3A_Utx_hk_v2Pz5zhQN3k4NWDvuZGNwb-qcY8Z2smlmXwt3Sb4gV8SgHq1IZNHpH6eBK2_yAcasGE_OdFCGdWs2jwKJLV7aoQk9zqDAHZMZ7-3/s16000/IMG-20221215-WA0032.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY7bZb6BdIo2Dw1CXUUquFZfYc-igjj2dXWT7T-KWrbYYVpRyyuiTMyfm3VH0RqG9DeOy3xQLtqm3A_Utx_hk_v2Pz5zhQN3k4NWDvuZGNwb-qcY8Z2smlmXwt3Sb4gV8SgHq1IZNHpH6eBK2_yAcasGE_OdFCGdWs2jwKJLV7aoQk9zqDAHZMZ7-3/s72-c/IMG-20221215-WA0032.jpg
HMJIQTAFSENJA.COM | Platform Digital HMJ IQTAF IAIN Syekh Nurjati Cirebon
https://www.hmjiqtafsenja.com/2022/12/retak-saja-jangan-apalagi-pecah.html
https://www.hmjiqtafsenja.com/
https://www.hmjiqtafsenja.com/
https://www.hmjiqtafsenja.com/2022/12/retak-saja-jangan-apalagi-pecah.html
true
7562635208007576303
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy