![]() |
IAT angkatan 2015 saat diskusi berlangsung |
Cirebon, IqtafNews. Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) angkatan 2015
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon telah mengadakan diskus
bedah buku "Menjerat Gus Dur".
Senin, (2/3/2020)
Acara yang berlangsung di warung dolan majasem itu sekaligus
ajang silaturrahim angkatan 2015.
Shohibul Azka, yang merupakan anggota angkatan 2015
mengatakan, selain kegiatan bedah buku, sebenarnya kegiatan ini yang terpenting
adalah silaturrahimnya.
“Karena dengan kesibukannya masing-masing, maka dirasa kami
perlu mengadakan kegiatan semacam ini”. Kata Azka.
M. Iqna Syam, selaku pemantik menyampaikan, Gus Dur
merupakan seorang guru bangsa yang menjadi teladan bagi setiap kalangan masyarakat,
dari kaum sarungan sampai elit politik.
Menurutnya, memahami
situasi politik pada masa orde baru, dan masuk kepada era reformasi. Lalu
menginjak kepada kepemimpinan Gus Dur yang masuk kepada masa transisi. Masa
yang sangat sulit dengan beberapa tekanan kepentingan politik dan kekuasaan
pada masa itu.
“Gus Dur memimpin Negara dengan menimbang nimbang
kemaslahatan yang harus terlaksana bagi bangsa Indonesia. Sehingga banyak kebijakan
kebijakan yang dilakukan oleh Gus Dur yang bertentangan dengan mereka yang
memiliki kepentingan dalam kekuasaan. Diantara kebijakan nya ialah membubarkan
departemen penerangan dan departemen sosial yang pada saat itu banyak kasus
yang terjadi, dari mulai korupsi, kolusi
sampai nepotisme”. Paparnya
Ia meyakini, hikmah dari buku ini adalah kita harus bisa
memahami situasi politik masa itu dan politik yang dilakukan oleh Gus Dur, bahwasanya
Inti dari politik adalah kemanusiaan, tidak ada jabatan yang harus diperjuangkan
mati-matian.
Kontributor : Fasfah Sofhal Jamil
Posted By: Ida Safitri