Ilustrasi Males Gerak Saat Puasa
Oleh: Abdul Aziz Shutadi
Di tengah situasi pandemi seperti
ini, banyak sekali aktivitas kita yang tertunda. Mulai dari bekerja, bedagang,
pembelajaran hingga olahraga. Sangat penting sekali kita melakukan olahraga
demi kesehatan. Bahkan, mayoritas masyarakat menjadikan olahraga sebagai
hobinya masing-masing. Mulai dari olahraga dengan intensitas rendah seperti
catur, brigde, billiard. Kemudian olahraga dengan intensintas sedang seperti
sepak bola, bola keranjang, renang. Dan juga olahraga dengan intensitas tinggi
yang memicu adrenalin seperti terjun paying, wall climbing, dll.
Bagi
beberapa masyarakat akan merasa sangat ‘hampa’ sekali dalam aktivitasnya
apabila tidak melakukan olahraga. Tertutama yang terbiasa dengan melakukan
olahraga di luar ruangan dan olahraga yang bersifat tim atau kerjasama.
Dalam
kondisi seperti saat ini kita diimbau oleh pemerintah agar tetap di rumah untuk
memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan juga sudah memasuki bulan ramdhan.
Dengan waktu yang sudah cukup lama seperti ini banyak sekali masyarakat yang
jarang melakukan olahraga. Padahal, olahraga sangat baik bagi tubuh kita.
Beriikut adalah bebrapa olahraga
yang bisa dilakukan saat berpuasa dan bisa dilakukan di rumah:
1. Push Up
Olahraga
ini termasuk dalam olahraga yang tingkat kesulitannya rendah (pemula). Fokus
olahraga ini adalah kekuatan. Otot yang bekerja adalah kuadrisep, otot bokong,
perut, otot deltoid, trisep, dada dan seluruh tubuh. Olahraga ini tidak
memerlukan alat apapun. Ada juga beberapa olahraga yang berdasar dari gerakan
push up yaitu squat dan one-arm Burpee. Lakukanlah push minimal
satu menit tanpa berhenti dengan teknik yang benar agar tidak terjadi cidera.
Ilustrasi Gerakan Push Up |
Olahraga
ini juga termasuk ke dalam olahraga dengan tingkat kesulitan rendah. Olahraga
akan lebih baik jika diberi alas sebuah matras agar tidak terjadi cidera tulang
punggung dan ekor. Olahraga ini baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Juga
dapat melatih otot perut dan pinggul. Hayo tim sixpack mana suaranya??
Lakukan
olahraga ini minimal satu menit tanpa berhenti dengan teknik yang benar.
Ilustrasi Gerakan Sit Up |
Ilustrasi Gerakan Back Up |
3. Skipping
Olahraga
ini juga tidak aneh bagi setiap kalangan. Skipping jump atau lompat tali. Alat
yang digunakan hanyalah sebuah skipping dengan panjang tali yang sudah
disesuaikan. Ada berbagai cara dan trik untuk melakukan lompat tali. Namun
gerakan yang paling dasar adalah lompat tali menggunakan dua kaki atau satu
kaki secara bergantian. Olahraga ini juga bisa menambah kekuatan otot kaki dan
mengatur pernafasan.
Ilustrasi Gerakan Skipping |
4. Catur
Olahraga
catur bagi sebagian kalangan adalah olahraga yang amat membosankan dan sangat
menguras pikiran. Karena kta harus memikirkan taktik dan strategi untuk bisa
mengalahkan lawan. Tapi olahraga ini sangat bisa dilakukan di rumah. Bermain
bersama keluarga.
Yang sering main
catur sama bapaknya mana suaranyaaa???
Ilustrasi Catur |
Yap!
E-Sport atau electronic sport adalah olahraga yang kini sangat dikagumi kaum
milenial. Mula dari game console
hingga mobile. Bahkan turnamen e-sport sendiri menghasilkan hadidah
mulai ratusan juta hingga trilyunan!. Tapi perlu di ingat, melakukan olahraga
e-sport ini sangat tidak baik bagi kondisi psikis apabila terlalu berlebihan.
Karena akan muncul rasa malas yang berlebih apabila tidak di imbangi dengan
kedisiplinan. Lakukanlah maksimal 10-15 menit saat memainkan permainan e-sport ini.
Ilustrasi E-Sport |
*Penulis merupakan Mahasiswa Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Semester II IAIN Syekh Nurjati Cirebon