Oleh : Sarah Nabilah Indriyati
Terkadang ketika kita berbuat baik kepada orang lain, tetapi orang lain malah tidak menghargai kebaikan kita. Jangan sedih ketika kebaikan kita tidak dihargai oleh orang lain.
Jika kita ingin berbuat baik dengan ikhlas, maka kunci utama adalah dengan tidak memperdulikan omongan orang lain tentang kita. Sebaik apapun kamu, pasti akan selalu ada orang yang tidak menyukaimu. Namun, tugasmu bukan untuk memikirkan itu. Yang perlu kamu lakukan adalah menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.
Orang yang tidak menyukaimu akan terus menerus mencari celah kesalahanmu sambil mempengaruhi orang lain agar mereka ikut membencimu.
Orang yang menyukaimu walau kamu bersalahpun, mereka akan mencoba memikirkan hal baik tentangmu.
Sedangkan orang yang tidak menyukaimu walau kamu berbuat baikpun, mereka akan tetap memikirkan hal buruk tentangmu.
Karena kalau kita balas keburukan dengan keburukan, lalu apa bedanya kita dengan dia ?. Maka dari itu, kalau ada orang yang berbuat tidak baik kepada kita, maka biarkan saja. Karena kita berbuat baik itu bukan karena mencari ridhonya manusia, melainkan hanya mencari ridhoNya Allah subhanahu wa ta'ala.
Jika ada orang yang tidak menyukai kita, biarkan saja. Rasulullah yang akhlaknya sungguh sangat sempurna sekalipun, dan suri tauladan bagi umatnya, masih saja banyak yang tidak menyukai beliau yaitu kaum kafir. Apalagi kita yang sebagai manusia biasa yang tentunya tidak luput dari dosa dan khilaf pastinya sudah jelas banyak orang yang membenci kita.
Berjanjilah wahai diri.
Berjanjilah untuk senantiasa menjadi pribadi yang terus berusaha agar menjadi lebih baik lagi.
Berjanjilah untuk selalu bersabar, tabah dan tegar. Meskipun dunia selalu membuatmu sangat bersedih.
Berjanjilah bahwa kau akan selalu mengembankan senyum walau tangis sudah tak lagi dapat kau hindari.
Mari kita senantiasa bersikap sabar agar kita mendapatkan ridho dari Allah
Mari kita senantiasa bersikap ikhlas agar apa yang kita lakukan berbuah baik kedepannya.
Karena Allah akan putuskan kapan waktunya kamu harus istirahat selamanya.
Tidak lama.
Dunia ini sangatlah fana.
Cepat atau lambat pasti kau akan bertemu dengan akhirat yang kekal abadi untuk selamanya
Penulis merupakan Mahasiswi semester 1
Editor : Iid Muhyidin