Para panitia dan peserta webinar yang hadir secara offline |
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQTAF) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar acara webinar yang sekaligus memperingati Hari Santri Nasional di auditorium FUAD lt. 4. Senin, (25/10/2021).
Acara yang berlangsung secara offline dan online ini mengangkat tema "Melekatnya Jiwa Santri pada Generasi Muda Tanah Air yang Siap Siaga Membela Agama, Bangsa, dan Negara Menuju Perdamaian Dunia".
Dalam acara ini, panitia mengundang salah satu narasumber hebat yakni KH. Husein Muhammad (Buya Husein), pengasuh pondok pesantren Dar al-Fikr, Arjawinangun Cirebon. Selain itu, acara ini juga dipandu oleh moderator hebat yakni Muhammad Yahya, M. Hum, salah satu dosen Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir IAIN Cirebon.
Para peserta webinar yang hadir secara online |
Dalam sambutannya, ketua pelaksana, Abdul Rozaq, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia yang telah meluangkan waktunya untuk mensukseskan acara ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada narasumber dan seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir baik secara tatap muka maupun virtual.
Kemudian sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Umum HMJ IQTAF, M. Hisam. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia, narasumber, dan seluruh tamu undangan yang telah bersama-sama mensukseskan webinar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.
"Kita harus meneladani jiwa semangat santri jaman dulu yang membela agama dan negara demi terwujudnya kemerdekaan," ucap Hisam.
Terakhir, sambutan dari Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Dr. H. Hajam, M. Ag. Beliau mengatakan bahwa "Kita semua (akademisi) harus bersinergi, harus berintegrasi dengan santri dan juga kyai untuk menciptakan generasi-generasi qurani yang cinta perdamaian."
Dalam penyampaian materi pada acara webinar ini, KH. Husein Muhammad atau yang lebih dikenal dengan Buya Husein mengajak kepada seluruh mahasiswa yang di dalamnya juga terdapat banyak santri untuk tetap menanamkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari demi mewujudkan masyarakat yang damai.
Editor : Iid Muhyidin