RIUH

Oleh: Assalam Maulaningrum

Pertengkaran antara hati dan pikiran membuatmu tak bisa menikmati malam dengan tenang. Ketidakpastian masa depan membuatmu larut dalam kegelisahan. Bahkan semangat dalam mengejar impian kini surut beriringan dengan keraguan.

Ke mana langkahmu akan kamu bawa, ke mana fokusmu akan kamu curahkan, jalan mana yang harus kamu tempuh. Semua terngiang di kepalamu.

“Pasrahkan saja semuanya kepada Allah.”

“Tawakal aja, gimana kata Allah.”

“Tawakal itu pekerjaan hati, istirahatkan dulu pikirannya.”

Semua nasihat itu tak ada artinya bagimu.

“Aku butuh solusi, bukan kalimat yang maknanya saja belum bisa aku mengerti.”

Ucapmu lirih, dalam keputusasaan.

Kamu tahu? Takdir manusia sudah Allah tentukan jauh sebelum manusia itu diciptakan. Semua yang telah kamu lewati dan apa yang akan kamu hadapi di masa depan sudah Allah tata sedemikian rapi untuk kamu jalani.

Memang, kita juga harus mempunyai piihan kemana hidup kita akan dilabuhkan. Tapi, berlarut-larut dalam kesesakan bukan solusinya.

Menepilah sejenak, redam dengan air wudhu, dan bersujudlah. Sungguh Dia mengerti betapa riuhnya isi kepalamu. Dia tahu betapa porak-porandanya perasaanmu.

Ingat kembali pesan cintanya dalam Al-Qur'an surah At-Talaq ayat 3;

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

"dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."

Jalankan saja peranmu dengan baik. Jalankan perintah sebagai hamba-Nya. Berbaktilah kepada mereka yang kamu sebut orang tua. Hormati guru yang mendidikmu sebagai muridnya.

Lanjutkan perjalananmu, petunjuk itu pasti ada. Terserah Dia mengirimnya melaui apa. Mungkin melalui kedua orang tuamu? Mungkin juga melalui nasihat gurumu? Atau bahkan melalui jalan yang sebelumnya belum pernah kamu tahu.

Penulis merupakan mahasiswa IAT semester 1

Editor: Nurfadilah

Mau Kirim Tulisan Ke Web HMJ? Klik Disini

sumber gambar: lecture.id
Previous Post Next Post