![]() |
Jumat bersih. Foto: Pribadi |
IqtafNews—Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan IQTAF Mengabdi, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMJ IQTAF) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melaksanakan kegiatan Jumat Bersih di Masjid Baiturrahman, Desa Bojong, Kecamatan Kramatmulya, Kuningan, pada Jumat, 27 Juni 2025. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 10.00 WIB ini merupakan bentuk nyata pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat sekitar, khususnya dalam menjaga kebersihan tempat ibadah.
Dalam aksi ini, para pengurus HMJ IQTAF bersama beberapa warga setempat
membersihkan area masjid secara menyeluruh, mencakup lantai satu, lantai dua,
toilet, dan halaman masjid. Mahasiswa membawa berbagai perlengkapan kebersihan
seperti sapu, pel, ember, kemoceng, dan kanebo untuk membersihkan setiap sudut
masjid agar tetap terjaga kebersihannya dan nyaman digunakan jamaah dalam
beribadah.
Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian
sosial, tetapi juga menjadi bagian dari tiga fokus utama IQTAF Mengabdi, yakni
pendampingan UMKM, pendidikan, dan bakti sosial. Melalui kegiatan ini,
mahasiswa dilatih untuk peka terhadap kebutuhan lingkungan dan aktif menjalin
hubungan yang harmonis dengan masyarakat.
Selain itu, Jumat Bersih juga memiliki makna religius yang kuat dalam Islam.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
Ø¥ِÙ†َّ اللّٰÙ‡َ ÙŠُØِبُّ التَّÙˆَّابِÙŠْÙ†َ ÙˆَÙŠُØِبُّ الْÙ…ُتَØ·َÙ‡ِّرِÙŠْÙ†َ
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai
orang-orang yang menyucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)
Ayat ini mengajarkan bahwa menjaga kebersihan adalah bagian dari sikap
spiritual dan bukti ketaatan kepada Allah. Adapun hari Jumat dikenal dalam
Islam sebagai sayyidul ayyam (penghulu hari), yang dianjurkan untuk dipenuhi
dengan amal kebaikan, termasuk memperindah dan mensucikan rumah ibadah.
Memilih hari Jumat sebagai waktu pelaksanaan bakti sosial bukan tanpa
alasan. Selain menyambut hari raya pekanan umat Islam, kegiatan ini menjadi
simbol kesiapan lahir dan batin dalam menyambut ibadah Jumat. Masjid pun tidak
hanya menjadi pusat ritual, tetapi juga menjadi ruang pengabdian, pembelajaran,
dan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai
Qur’ani secara nyata dan berkelanjutan.
Penulis: Taufik Fazri | Editor: Putri Nattalia Nurazizah