IqtafNews— Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon baru-baru ini mengadakan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Niskala 2025 pada Senin 25 Agustus 2025 (25/8/2025). Acara ini diikuti oleh 2.896 mahasiswa baru dari berbagai fakultas.
Kegiatan dibuka secara resmi melalui sidang senat terbuka. Ketua Senat, Prof. Dr. Dedi Jubaidi, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa PBAK adalah pintu masuk mahasiswa baru untuk mengenal budaya akademik. “Momentum ini adalah awal kalian menjadi bagian dari keluarga besar UIN Siber” ujarnya.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jailani, M.Ag., juga menegaskan bahwa kampus ini merupakan universitas Islam negeri berbasis siber pertama di Indonesia. “Mahasiswa Syekh Nurjati Muda harus adaptif dengan dunia digital, peduli lingkungan, dan tetap moderat,” katanya di hadapan peserta.
Selain itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. H. Hajam, M.Ag., melaporkan jumlah mahasiswa baru tahun ini mencapai 2.896 orang. Ia menjelaskan PBAK akan berlangsung selama tiga hari dengan berbagai materi, mulai dari budaya akademik, etika digital, hingga organisasi kemahasiswaan.
Acara ini juga menampilkan sambutan dari Kementerian Agama RI melalui tayangan video. Menteri Agama berpesan agar mahasiswa baru menjadi agen perubahan, sedangkan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, menekankan pentingnya tridarma perguruan tinggi.
Mahasiswa baru kemudian membacakan Ikrar Panca Satya dipandu langsung oleh Rektor. Mereka berjanji untuk menjaga nama baik almamater, menaati aturan kampus, dan menjadi generasi yang unggul.
Dalam sesi motivasi, dihadiri oleh Dr. H. Nanang Qosim Yusuf, M.M., M.Psi. atau Nakoy yang dikenal sebagai motivator nasional. Ia mengingatkan mahasiswa agar tidak cepat puas. “Jangan hanya merasa good, tapi harus bermental great,” pesannya.
Rangkaian PBAK juga memperkenalkan organisasi mahasiswa, mulai dari DEMA yang dipimpin Hasan Al-Banna, SEMA yang diketuai Fitri Amalia, hingga berbagai HMJ dan UKM yang memaparkan program serta mengajak mahasiswa bergabung.
Acara ditutup dengan doa bersama dipimpin Dr. Didi Junaidi, M.A. serta prosesi penyematan almamater kepada perwakilan mahasiswa baru. Dengan tema “Membangun Peradaban dengan Membentuk Generasi Syekh Nurjati Muda yang Adaptif Digital, Peduli Ekoteologi, dan Berjiwa Moderat”, PBAK 2025 menjadi langkah awal mahasiswa baru untuk menapaki perjalanan akademik di kampus siber pertama di Indonesia.
COMMENTS