Nepotisme di Kalangan Mahasiswa Antara Solidaritas dan Ketidakadilan Terselubung

 

Nepotisme. Pinterest/Michelle Philips Risingthunder

 “Anak siapa dulu?”  Kalimat yang Masih Hidup di Kampus 
“Ya maklum, dia kepilih soalnya anak dosen.”
“Wajar lah, dia deket sama panitia inti.”
“Temennya senior, pasti dilolosin.”

Itu contoh kecil dari nepotisme versi kampus penyakit sosial yang sering kita kira cuma terjadi di dunia politik atau birokrasi, padahal akarnya juga tumbuh subur di lingkungan mahasiswa. Bedanya, bentuknya lebih halus bukan sogokan uang, tapi relasi, kedekatan, dan geng pertemanan.

Apa Itu Nepotisme?

Secara bahasa, nepotisme berasal dari kata Latin nepos yang berarti “keponakan”  istilah ini dulu dipakai untuk menyindir pejabat gereja abad pertengahan yang kasih jabatan ke keluarga sendiri.
Dalam konteks modern, nepotisme artinya memberikan posisi, fasilitas, atau keuntungan kepada orang tertentu karena hubungan pribadi, bukan karena kemampuan.

Di kampus, nepotisme bisa muncul dalam bentuk:

1. Pemilihan organisasi yang tidak adil

Contohnya calon ketua dipilih bukan karena visi-misinya, tapi karena “teman dekat” pengurus lama.

2. Kegiatan akademik yang timpang

Ada mahasiswa yang gampang dapat topik skripsi, bimbingan, atau nilai bagus karena dekat dengan dosen.

3. Event dan kepanitiaan

Beberapa acara kampus hanya melibatkan “lingkaran dalam”  yang bukan teman mereka sulit tembus meskipun kompeten.

4. Magang atau rekomendasi “orang dalam”

Kesempatan magang, lomba, atau beasiswa kadang jatuh ke mereka yang “punya akses”, bukan yang berprestasi.

Nepotisme dan Budaya “Geng” Mahasiswa

Banyak mahasiswa nggak sadar kalau mereka sedang mempraktikkan nepotisme.
Awalnya cuma “solidaritas geng”, lama-lama jadi ekosistem tertutup.

Di satu sisi, solidaritas itu penting. Tapi kalau kebersamaan hanya dinikmati kelompok tertentu, maka lahirlah ketimpangan sosial baru di ruang kampus versi mini dari dunia nyata

Dampak Nepotisme di Dunia Mahasiswa

1. Pengorbanan intelektual

Matinya Orang yang pintar, kreatif, dan jujur bisa kalah dari mereka yang punya koneksi. Akhirnya, prestasi kehilangan makna

2. Lingkungan organisasi tidak sehat

Banyak keputusan diambil bukan karena logika, tapi karena perasaan atau kedekatan pribadi.

3. Menular ke dunia kerja

Mahasiswa yang terbiasa dapat posisi karena “dekat dengan orang dalam” akan sulit menghargai kompetensi. Akibatnya, nanti di dunia profesional pun mereka akan mengulangi hal yang sama.

4. Munculnya apatisme sosial

Mahasiswa yang merasa “nggak punya akses” bisa jadi malas ikut organisasi, lomba, atau kegiatan — karena merasa semua sudah diatur untuk kelompok tertentu.

Tinjauan Etika dan Nilai Keislaman

Kalau dilihat dari nilai-nilai Islam, nepotisme termasuk dalam kategori ghulul (pengkhianatan terhadap amanah). Allah berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَا

"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada pemiliknya" (QS. An-Nisa': 58)

Artinya, dalam konteks kampus pun, jabatan, tanggung jawab, dan peluang harus diberikan kepada yang paling layak dan amanah, bukan yang paling dekat.

Kalau hadis ini diterapkan di kampus, jelas banget bahwa praktik “teman bantu teman” tanpa mempertimbangkan kemampuan adalah bentuk pengkhianatan terhadap nilai keadilan yang diajarkan Islam.

 Perspektif Ushul Fiqh

Dalam kerangka Ushul Fiqh, ada beberapa kaidah yang bisa jadi pedoman moral buat mahasiswa :

1. الأمور بمقاصدها

 “Segala perkara tergantung niatnya.”

Kalau niat membantu teman karena ingin keadilan, itu baik. Tapi kalau niatnya menyingkirkan orang lain demi kelompok sendiri, maka jadi batil.

2. الضرر يزال

 “Setiap kemudaratan harus dihilangkan.”

Nepotisme menimbulkan mudarat sosial: ketidakadilan, kekecewaan, dan hilangnya semangat belajar. Maka wajib dicegah.

3. وضع الشيء في غير موضعه ظلم

“Menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya adalah kezaliman.”

Kasih jabatan ke yang tidak pantas berarti dzalim  baik terhadap orang yang lebih pantas, maupun terhadap sistem itu sendiri.

Penulis: Sandy Guswimansyah | Editor: Taufik Fazri

COMMENTS

Name

Administrasi,5,Al-Quran,51,anak muda,1,Anak Muda,7,Artikel,98,Ayat al-Qur'an,3,Bakti Sosial,4,Bedah Buku,2,Berita,6,Buku,1,Cara Kirim Tulisan Ke Web HMJ IQTAF Senja Cirebon,47,cerpen,2,Closingceremony,1,digital,6,esai,3,Fikih,2,Fiksi,9,Fiksi Lainnya,1,fiqh,2,fkmthi,19,Futs,1,Hafalan,4,hari buku,1,Hari Buruh,1,Harlah,18,iaincirebon,20,iat,28,internasional,1,iqtaf,24,IQTAF Mengabdi,4,Iqtaffestx,8,Iqtaffestxi,6,Iqtaffestxii,4,Islam,2,Kajian,11,kaligrafi,1,Kelas Jurnalistik,4,kepemimpinan,3,Kesuksesan,6,Kewarganegaraan,4,Kewirausahaan,3,Kominfo,6,KUA,1,LDK,3,Lomba,4,Mahasiswa,2,Makrab,2,media massa,4,MHQ,2,Minat Bakat,4,Motivasi,5,MQK,2,MTQ,3,Mubes,1,Nabi Muhammad,1,Nepotisme,1,News,151,Non-fiksi,6,Nonfiksi,29,nuzulul qur'an,3,Opini,7,PAO,10,PBAK,2,pelatihan,1,PENA KAMI,6,Pendidikan,2,Pengabdian Masyarakat,7,Peradaban,4,Perbedaan,1,Perempuan,1,Pernikahan,1,persidangan,2,Pesantren Kilat,2,pondok pesantren,4,Prestasi,2,Profil Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati Cirebon,1,program studi,1,Proker,2,puasa,1,public lecture,2,puisi,1,Puisi,24,Quotes,2,raker,5,Ringkasan Buku,1,santri,6,Santunan,1,Sima'an,3,Sosial,3,Sunah,1,Tafsir,2,tafsirhadis,12,Tarjamah,1,Tepuk Sakinah,1,Terkini,1,Ulama,1,Upgrading,2,Ushul Fiqih,1,Webinar,17,Wisuda,1,
ltr
item
HMJIQTAFSENJA.COM | Platform Digital HMJ IQTAF UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon: Nepotisme di Kalangan Mahasiswa Antara Solidaritas dan Ketidakadilan Terselubung
Nepotisme di Kalangan Mahasiswa Antara Solidaritas dan Ketidakadilan Terselubung
Nepotisme di Kalangan Mahasiswa Antara Solidaritas dan Ketidakadilan Terselubung
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ8_F6TNVDC1GLChuuwR2SatXchG8xWqEIDUiQBTtVA_KFGW6UjkTp6rZCk286r9IM9risAtd57qpoQYkmGNw9m8EHxsoMFKr07ILqo6axAUP-uoSDvGiOxIWg9lsgVJhT8zYpgqT2wJJQ6f_snqQdADJ_bggeiS548nWBYkYaHUxW_MTGZt6yx3hJ1k4/s320/Gambar%20WhatsApp%202025-10-23%20pukul%2005.41.48_9ceb493b.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ8_F6TNVDC1GLChuuwR2SatXchG8xWqEIDUiQBTtVA_KFGW6UjkTp6rZCk286r9IM9risAtd57qpoQYkmGNw9m8EHxsoMFKr07ILqo6axAUP-uoSDvGiOxIWg9lsgVJhT8zYpgqT2wJJQ6f_snqQdADJ_bggeiS548nWBYkYaHUxW_MTGZt6yx3hJ1k4/s72-c/Gambar%20WhatsApp%202025-10-23%20pukul%2005.41.48_9ceb493b.jpg
HMJIQTAFSENJA.COM | Platform Digital HMJ IQTAF UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
https://www.hmjiqtafsenja.com/2025/10/nepotisme-di-kalangan-mahasiswa-antara.html
https://www.hmjiqtafsenja.com/
https://www.hmjiqtafsenja.com/
https://www.hmjiqtafsenja.com/2025/10/nepotisme-di-kalangan-mahasiswa-antara.html
true
7562635208007576303
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy