INDRAMAYU. Pengabdian kepada masyarakat menjadi salah satu bagian dari tri dharma perguruan tinggi. Pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya kampus untuk berkontribusi dalam pengembangan dan pemberdayaan serta belajar bersama masyarakat.
Dalam hal ini, jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir ikut serta pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Yayasan Asy-Syafiiyyah Desa Pawidean Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu, bertepatan dengan momentum Dzikir & Ijazah Hadiyu dan Tabligh Akbar dalam rangka Haul al-Magfurlah KH. Masduki, Bhakti Sosial dan Khitanan Masal. Jum'at (05/11/2021).
Kegiatan ini terseleggara atas kerjasama Keluarga Besar Yayasan Asy-Syafi’iyah, TK al-Quran, ormas NU, dan masyarakat. Di samping itu juga, dengan Jurusan IAT IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Jurusan PMI STIDKI NU.
Kegiatan ini berawal dari keluarga untuk mendoakan orang tua kami dan guru kami yaitu pelaksanaan Haul pada malah hari Dzikir dan Ijazah Hadiyu dan Tabligh Akbar, Bhakti Sosial dan Khitanan Masal.
"Alhamdulilah Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan MWC NU, MWC NU Jatibarang dan jajaran banom dan lembaga seperti, Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, UPZISNU-LAZISNU, Lembaga Kesehatan NU, IPNU, PPNU, dan Masyarakat Kecamatan Jatibarang serta hadir pula perguruan tinggi lembaga seperti Jurusan IAT IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Jurusan PMI STIDKI NU Indramayu." Ujar Sobani Ketua Yayasan Asy-Syafiiyyah Desa Pawidean Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu sekaligus dosen Jurusan Pengembangan Masyarakati Islam STIDKI NU Indramayu.
Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, Jurusan IAT dilaksanakan dengan melibatkan dosen dan mahasiswa dengan tujuan mewujudkan integrasi pelaksanan pembelajaran, penelitian dan PKM.
“Partisipasi dan kontribusi masyarakat yang guyub dalam pelaksanaan Haul Ke-1 KH. Masduki menjadi hal yang menarik untuk menambah jejaring sosial atau yaitu dengna kerjasama kegiatan Haul ke 2 pada tahun 2021. Banyak ditemukan praktik sosial-keagamaan sebagai Quran in Everyday Life atau istilah lainnya Living al-Quran. Ini menariknya dalam studi living al-Quran." Ujar Muhammad Maimun, M.A., M.S.I., selaku ketua Jurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir.
“Living al-Quran di sini sangat menarik, selain kegiatan pengajian atau baca tahili, ada Dzikir dan Ijazah Hadiyu, memberikan fasilitas anak-anak sunat gratis, bingkisan dan ada temo untuk anak yang dikhitan. Tadi lihat, ada ormas dan masyarakat Muslim yang hadir memberikan uang yang diletakan di baskom, kemudian uang itu dibagikan ke anak-anak yang dikhitan. Umat Islam Jatibarang di sini sangat ragem dan guyub,” tambah Maimun.
Kolaborasi mahasiswa dan dosen bagian dari proses integrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi pembelajaran dan pengabdian berbasis riset. Praktik amaliyah umat Islam sangat menarik untuk diteliti dengan pendekatan PAR.
Tujuan pengabdian masyarakat Jurusan IAT dilakukan untuk dapat membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial keagamaan dan tanpa mengharapkan atau memberikan sesutu. Kerjasama ini sangat penting bagi kampus untuk berbaur dan hidup bersama masyarakat dan sekaligus sarana media promosi penerimaan mahasiswa Jurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir.
“Kami datang tidak membawa apa-apa, tetapi kami berdoa kegiatan ini menjadi berkah dan anak-anak yang dikhitan menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada orang tua dan berharap kegiatan ini semakin meneguhkan sinergitas kampus dengan seluruh komponen baik dengan masyarakat maupun dengan ormas NU, Muhammadiyah dan lainnya." Ucap salah satu dosen IAT IAIN Cirebon, Dr. Didi Junaedi, MA.
"Kami sangat antusias dan ini merupakan satu kehormatan bagi kami atas diikutsertakannya dalam kegiatan ini. Ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang kedua kalinya, sebelumnya kami (HMJ IQTAF) juga bersama Jurusan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sampiran Kecamatan Talun Cirebon," Ujar Hisyam Ketua HMJ IQTAF.
Menanggapi hal ini, Nisa, salah satu mahasiswa IAT mengatakan bahwa "Mahasiswa bisa belajar dengan masyarakat bagaimana mengelola kegiatan yang dilakukan oleh berbagai pihak, dan bentuk-bentuk praktik keagamaan atau living al-Qurannya. Ini mendukung belajar berbasis pengabdian dan riset."
Editor : Iid Muhyidin
Dosen dan Mahasiswa IAT IAIN Cirebon dalam kegiatan pengabdian masyarakat di yayasan as-Syafiiyah, Indramayu. |